[PUISI] Wanita Setengah Malaikat

Foto: ilustrasi anak memeluk ibundanya (Wattpad/ majalahedutimes.com)

Untuk engkau, Bunda

Puisi ini ditulis oleh tangan seorang anak yang ingin membahagiakanmu

Ku sebut engkau, Wanita Setengah Malaikat

 

Hati rapuh bagai akar lapuk ini

Kau susun serapih takdir

Jika rumit kembali, kau turut benahi

Padahal engkau sendiri telah rapuh Bun

 

Maaf, aku tumbuh berjiwa cengeng

Tak sekuat hatimu, juga tak sekuat ragamu

Walau sering beradu keras kepala

Nyatanya kita akan saling mengalah

 

Hari petang hingga kembali petang

Engkau ke sana kemari tak henti

Menapaki lika-liku kerasnya dunia

Berebut berkah semesta, untuk anak lemahmu ini

 

Sesakit peluru menembus ragaku

Dengan sabar, kau balut luka itu

Bun, engkaulah sebenar benarnya cinta

 

Sekuatku menyerahkan kebaikan alam untukmu, wahai Wanita Setengah Malaikat

Salamku pada alam dunia

Salamki pada alam semesta

Izinkan aku membahagiakan,

Wanita setengah malaikat itu — paruh jiwaku

 

Penulis: Erlin Anggi Suharnisyah, merupakan siswa SMKN 1 Pungging jurusan TITL

 

 

 

 

 

Related posts
Tutup
Tutup