[PUISI] Jejak Empat Bayang

Foto: seseorang yang meninggalkan jejak akan sebuah kisah (pinterest/ majalahedutimes.com)

Di sudut waktu yang mulai usang

Terjalin kisah dalam terang yang hilang

Tersulam tawa dalam lembar singkat

Kini hanya tersisa puing hampa

 

Bukan kisah cinta merona

Namun empat jiwa dalam satu cerita

Saling menguat di kala luka

Kini berlalu bagai tak bersua

 

Masihkah kau ingat, wahai sahabat?

Janji kita menembus langit yang hangat

Menggapai bintang dalam genggaman

Namun pupus oleh kenyataan yang diam

 

Beradu ego bagai api membara

Maaf terlepas bagai embun yang lenyap, sebelum mentari merekah

Semesta merenggangkan kita dalam sela rindu

Mungkin ia cemburu pada kisah kita yang dulu berpadu

 

Penulis: Erlin Anggi Suharnisyah, Siswa TITL SMKN 1 Pungging Mojokerto

 

 

 

 

Related posts
Tutup
Tutup