Di ujung daksa yang tak kunjung pulih
ada rasa yang senantiasa menyisih
yang tak kalanya sang kuasa,
menyingsingkan duka yang melanda harsa
hingga meraup tandas tak beratma
Sebagaimana nestapa yang berhembus menembus ragu
yang berkelana dengan langgasnya
Di hamparan teluk aksara purna,
Dimana pelik yang menampakkan pelipur laranya
Lantaran, kesempurnaan hanya angan belaka
Bagai laksana bulan yang tak akan meredup
Memancarkan kirananya nan gagah
Di tengah pekatnya riuh kalut kelabu; yang kian berlabuh
Penulis: Fitria Dwi Nur Laila Zannah, merupakan siswi SMKN 1 Pungging kelas 12 TKJ 1