Foto: kemeriahan pawai siswa SMPIT Bina Benuanta (majalahedutimes.com) 
majalahedutimes.com — SMPIT Bina Benuanta mengadakan Pawai Tarhib Ramadhan yang berlokasi di Crown Square Jln. Pahlawan pada Rabu (26/02/2025). Agenda ini menyertai para siswa beserta guru SMPIT Bina Benuanta dan SDIT Cendekia Taka.
Tujuan diadakannya Pawai Tarhib Ramadhan ini ialah bentuk rasa syukur dan kegembiraan umat muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Pada awal sebelum dimulainya Pawai, cuaca saat itu sedang hujan deras dan harus menunggu beberapa waktu untuk reda. Pawai tersebut diawali dengan jalan santai melewati Jln. Pahlawan, lalu melewati Jln. Katamso dengan jarak yang cukup jauh.
Selama dalam perjalanan, beberapa Siswa-siswi ada yang merasa senang dan juga kelelahan dikarenakan jarak yang jauh. Namun setelah melewati waktu yang begitu lama, akhirnya mereka berada di garis finish, yaitu Tugu Cinta Damai.
Para siswa dan guru SMPIT Bina Benuanta pun melakukan sesi dokumentasi bersama-sama. Sesudah dokumentasi, mereka melewati Jln. Semangka, Gg. Masjid menuju SDIT CENDEKIA TAKA.
Siswa SDIT dan SMPIT beristirahat untuk beberapa jam sebelum kepulangan mereka, mereka diberi makan siang sebelum waktunya jam pulang.
“Hal-hal yang membuat saya terkesan dengan pawai ini adalah dari segi tampilan seragam dan properti pawai lainnya, seperti Ka’bah, Al-Qur’an, tulisan kaligrafi, dan quotes Ramadhan. Saya rasa moment ini menyenangkan, karena moment-moment dan semangat Ramadhan nya begitu terasa,” ucap Mayang Sari selaku guru SMPIT.
Perwakilan kelas 8 Al-Khawarizmi, yaitu Ruri Azka Zhufairah menambahkan.
“Awalnya saya merasa cukup aneh karena disaat pawai akan dimulai hujan pun turun, akan tetapi beberapa saat kemudian akhirnya mulai reda. Selain itu, pawai ini cukup menyenangkan dan asyik walaupun sesi dokumentasi nya sangat lama. Sehingga hal itu membuat saya bosan,” kata Azka
Meskipun pada awal kegiatan pawai terjadi hujan deras, tetapi itu tidak akan membuat mereka patah semangat untuk meriahkan bulan suci Ramadhan.
Penulis: Adelia Khaira dan Naura Maulidia
