majalahedutimes.com, Tarakan – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menggelar KEMBARA (Kemah Bhakti Nusantara) di Rain Forest Kingdom Farm, Juata Krikil, pada Sabtu-Minggu (25-26/ 01/ 2025). Kegiatan ini mengusung tema Sehat, Bugar, Ceria, dan Perkuat Ukhuwah serta diikuti oleh 4 Kabupaten, yaitu Bulungan, Tarakan, Nunukan, dan Malinau dengan total 190 peserta.
Agenda ini bertujuan sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi serta memberikan pengalaman hidup yang menyatu dengan alam.
“Kembara ini dilaksanakan sebagai salah satu agenda untuk memperkuat ukhuwah di semua daerah,” ujar Asep Marnuddin, selaku Instruktur Kembara.
Kemah Bhakti Nusantara ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Utara. Tidak hanya berskala lokal, kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda nasional dengan jadwal pelaksanaan yang berbeda-beda.
Pada Kembara 2025 kali ini, acara berlangsung selama dua hari satu malam di Juata Krikil, dengan Kota Tarakan sebagai tuan rumah. Rangkaian acara pun beragam.
Hari Pertama Materi Kebangsaan dan Pola Hidup Sehat, LKBB, Fun Game, Outbound, dan malamnya ditutup dengan Pentas Seni antar regu.
Hari Kedua Tahajud, Senam, Long March atau Jalan Jauh yang berjarak beberapa kilometer dari area perkemahan.
Kegiatan ini menyuguhkan banyak hikmah dan keseruan bagi seluruh peserta. Hal tersebut tergambar dari respons para peserta yang menyampaikan kesan mereka terhadap acara ini.
Kusnandi, salah satu peserta asal Tarakan, mengungkapkan pengalamannya.
“Kesan di hari pertama menurut saya sangat menyenangkan, terutama penyampaian wawasan kebangsaan dan latihan PBB dari bapak Polri dan TNI. Materi ini sangat bermanfaat, terutama jika diterapkan di sekolah seperti Sekolah Dasar (SD),” kata Kusnandi.
Tidak hanya itu, hari kedua juga tak kalah menarik.
“Menurut saya, acara ini sangat berkesan dan sangat lengkap. Karena terdapat tiga aspek yang dilatih dalam kegiatan Kembara ini. Pertama, aspek Akal melalui materi kebangsaan dan pola hidup sehat. Kedua, aspek Fisik melalui PBB, Outbound, Senam, dan Long March. Ketiga, aspek Jiwa/Ukhrowi melalui kegiatan mengaji, zikir pagi-petang, materi keagamaan, dan tahajud,” ungkap Andi Yakub, peserta asal Nunukan.
Selain rangkaian kegiatan yang menarik, berbagai kejadian unik yang terjadi selama acara Kembara 2025 juga menambah kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Penulis: Muhammad Adam Al-Ayyubi