majalahedutimes.com, Bulungan — SMPIT Bina Benuanta mengadakan Field Trip ke DKISP Provinsi Kalimantan Utara, Senin (20/01/2025). Kegiatan ini mengusung Tema Meningkatkan Literasi Digital dalam Penggunaan Teknologi Secara Cerdas, Kritis, dan Bertanggung Jawab. Sekitar 98 siswa dan 17 Guru SMPIT Bina Benuanta mengikuti kegiatan.
Agenda ini dilaksanakan sebagai wadah atau bentuk pembelajaran inter-sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan siswa terhadap penggunaan media sosial dan teknologi.
Terdapat dua materi yang dipaparkan pada kegiatan Field Trip, yakni Tantangan Era Digital dan Bijak Menggunakan Gadget.
Era digitalisasi semakin pesat seiring berjalannya waktu. Bahkan dengan keberadaan teknologi memudahkan manusia dalam melaksanakan setiap aktivitasnya. Mulai dari belajar, hiburan, berkomunikasi, dan lain sebagainya.
Salah satu teknologi yang sangat berkembang di masa kini ialah teknologi informasi, seperti media sosial. Tentunya hal ini merupakan hal yang sangat baik bagi manusia, namun juga berbahaya jika tidak menggunakan teknologi informasi dengan baik dan benar.
“Penting sekali bagi kita untuk menjaga jejak digital di teknologi informasi, terutama sosial media. Dalam dunia kerja tidak memungkiri bahwa tempat kita bekerja memeriksa jejak digital atau sosial media yang kita gunakan. Maka dari itu pintar-pintarlah dalam menggunakan media sosial,” ujar Hendri selalu narasumber pertama dari DKISP Provinsi Bulungan.
Hendri juga menambahkan bahwa selain harus bijak dalam sosial media kita juga harus memilih informasi yang kita terima atau kita berikan, jangan sampai hal tersebut dapat memicu hoaks atau penyalah gunaan informasi data kita.
Tidak hanya membahas bagaimana menggunakan teknologi informasi dengan baik dan benar, namun juga membahas bagaimana kita menggunakan teknologi seperti gadget.
Saat ini begitu mudah untuk mengakses informasi terutama melalui gadget atau smartphone. Namun sangat disayangkan banyak yang terlena akan kecanggihannya.
Walaupun banyak sekali hadir teknologi yang digadang mampu mengurangi bahkan melindungi dari dampak negatif ketergantungan pada smartphone, kenyataannya teknologi tersebut hanya berpengaruh atau melindungi manusia hanya sekian persen.
Nuzul, selalu narasumber kedua dari DKISP Provinsi Kalimantan Utara turut menyampaikan pandangannya.
“Jangan terlalu memforsir diri kita di depan gadget atau alat elektronik lainnya, sebagai manusia kita perlu bergerak karena ketika kita membiarkan diri kita rebahan, duduk bersandar itu malah bisa menimbulkan penyakit ditubuh kita dikemudian hari,” kata Nuzul.
Siswa-siswi SMPIT Bina Benuanta antusias dalam mengikuti agenda dari awal hingga akhir.
Jirga Garin Hariyanto, siswa kelas 8 memaparkan kesannya terhadap agenda Field Trip.
“Saya merasa senang mengikuti agenda Field-Trip karena agenda ini merupakan metode belajar yang menarik, apalagi dilaksanakan di luar sekolah.”
Jirga juga bersyukur dirinya mendapatkan ilmu baru.
“Saya mendapatkan ilmu baru terkait cara menggunakan sosial media dan gadget dengan baik dan cara menghindari hal-hal buruk di sosial media,” ungkapnya.
Penulis: Muhammad Adam Al-Ayyubi